Apakah Benar Memakan Cokelat Yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Timbulnya Jerawat?


Makan cokelat sudah menjadi salah satu cemilan yang sanagt banyak digemari oleh anak-anak sampai orangtua. Akan tetapi, di balik rasa manis dan kelezatannya, sudah banyak kabar yang mengatakan bahwa coklate bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Tentu saja hal ini membuat sebagian orang menjadi ragu untuk terus menerus memakan makanan cokelat. Jadi, apakah benar makan-makanan cokelat yang berlebihan bisa menyebabkan munculnya jerawat?

Apakah Benar Memakan Cokelat Yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Timbulnya Jerawat?

Jika berbicara soal makanan cokelat dan juga jerawat, sudah cukup banyak hasil penelitian yang membahas hal seperti ini. Akan tetapi, hasilnya ternyata hasilnya masih berupa pro dan juga kontra yang masih belum bisa dipastikan.

Hasil penelitan ditahun 2013 membuktikan bahwa fakta tentang cokelat bisa membuat kondisi kulit yang sudah berjerawat bisa semakin tambah parah dan juga semakin tambah banyak.

Hal tersebut dikarenakan makanan cokelat juga bisa meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) dan juga IL-10. Hasil pelepasan protein juga dapat menimbulkan jerawat yang di sebut dengan (Propionibacterium dan juga staphylcoccus Aureus) yang menjadi semakin agresif.

Selain itu juga. Hasil penelitian lain juga yang dilakukan ditahun 2017 juga menemukan bukti bahwa makanan cokelat bisa mengakibatkan munculnya jerawat-jerawat yang baru.

Hasil ini berhasil ditemukan sedudah melihat rraksi dari wajah pada mahasiswa yang sering makan cokelat. Dibandingan dengan para rekan-rekannya yang memakan makanan jeli kacang. Para mahasiswa yang memakan cokelat juga lebih banyak mengalami pertumbuhan jerawat baru di wajah mereka

Akan tetapi, Sekalipun jika telah ada hasil peneliti yang mengatakan hasil kebenarnnya. Pada dasarnya belum bisa untuk disimpulkan secara pasti apakah benar makanan cokelat dapat menyebabkan jerawat atau tidak. Tetap masih dibutuhkan hasil penelitian lanjutan untuk bisa menyimpulannya.

Ada seorang Dr. Ava Shamban, yang meruoakan dokter kulit asal Los Angeles, mengatakan bahwa cokelat putih lebih banyak mengandung gula, susu dan zat tambahan lannya dari pada dibandnngan dengan cokelat hitam.

Untuk sebagian orang, susu dan juga makanan gula lainnya hal inilah yang bisa memicu perubahan pada hormon. Hasil perubahan ini bisa menyebabkan peradangan apalagi terutama bagi orang-orang yang sudah sangat sensitif.

Oleh karena iutlah Dr. Ava Shamban mengatakan bahwa makan cokelat tidak bisa dikatkaan makanan yang dapat menyebabkan jerawat langsung. Bisa jadi kandungan yang terdapat di dalam cokelat seperti gul dan lemak di yang ada di dalamnya yang akan memicu yang sebenarnya.

Komentar